Friday, December 03, 2010

Platonic Friendship?

Platonic Friendship? What kind of thing that was?

(before reading the explanation bellow, click the following link Obvious - Westlife as theme song for this note)

Well, platonic friendship atau bahasa Indonesianya persahabatan platonik adalah persahabatan yang terjadi antara dua manusia berbeda gender atau gampangnya persahabatan antara seorang laki-laki dan perempuan. 


Sebenarnya normal-normal aja kalau kalian punya persahabatan model seperti ini, tapi mungkin yang kebanyakan orang-orang khawatirkan adalah munculnya perasaan lebih dari sahabat (atau bisa dikatakan cinta-red) yang dialami oleh salah satu maupun keduanya. Banyak kasus persahabatan ini berujung pada cinta yang berbalas maupun one-sided love. Kalau akhirnya happy ending dengan arti kedua sahabat itu finally plunged into the deep abyss named love, itu ga akan jadi masalah. Tapi untuk kasus one-sided love banyak berujung pada perpecahan sahabat itu sendiri atau kalaupun persahabatan itu masih bisa survive, akan ada korban perasaan dari pihak yang jatuh cinta ke sahabatnya itu. Dia lebih milih mati-matian memperjuangkan nama persahabatan dengan membunuh perasaannya sendiri. 

Tapi intinya kembali kepada individu masing-masing, bagaimana cara mereka menyikapi persahabatan platonik itu. Mereka harus tetap punya batasan-batasan. Memang gampang-gampang susah untuk tetap menjaga perasaan masing-masing tanpa dicampuri perasaan lebih dari perasaan sayang ke sahabat, kadangkala sekuat apapun kita bertahan pada pendirian (baca: gw ga akan nih jatuh cinta sama sahabat gw sendiri!), tapi hati manusia ga ada yang tau kan kedepannya? Tuhan maha membolak-balikan perasaan. Ditambah lagi dengan "rasa saling percaya" karena sama-sama tau rahasia masing-masing.

Gw dapet referensi dari salah satu buku, katanya "Hati kita bisa berkhianat, menipu, membutakan kita terhadap motif kita yang sebenarnya. Dan apakah kita benar-benar tahu persis bagaimana perasaan teman kita terhadap diri kita?"
Inget, hati itu bagian tubuh yang paling complicated, yang paling susah untuk diajak kerjasama. Jadi sekeras apapun kita berusaha men-deny kalau kita ga akan terperangkap kedalam lubang yang bernama "cinta", hati ga akan pernah bisa dibohongin. 

Gimana agar kita nggak terlibat kedalam cinta platonik itu?
Buku itu menyarankan, "Jangan terlalu percaya pada diri sendiri. Hindari pernyataan-pernyataan kasih sayang yang tidak pantas atau berduaan dalam keadaan romantis. Bila ada kesulitan, ungkapkan ini kepada orang-orang yang lebih dewasa, bukan kepada teman sebaya lawan jenis".

So, what if we have caught up in the middle of that platonic love? Especially for the one-sided love?
Kalau kita udah mati-matian berusaha untuk menjaga perasaan, tapi nyatanya perasaan sepihak itu tetap muncul, one thing that we should do is: say honestly! Straightforwardly!
Tapi kalau itu dianggap ga menyelesaikan masalah, kita sebaiknya 'jaga jarak' dengan dia untuk membatasi perasaan itu berkembang lebih dalam lagi. But the best of all is, say the truth. Percaya deh berkata jujur akan membuat dia jauh lebih menerima ketimbang terus menutup-nutupi kenyataannya. Atau kalau menurut buku itu (The Friendship Factor),
“Menyingkirlah bila perlu. Kadang-kadang, seberapa banyak pun kita berusaha, persabahatan dengan lawan jenis tak dapat dikendalikan dan kita tahu ke mana arah perkembangannya.” Maka, pada saat itulah kita harus “mundur.”.

Kalimat terakhir sebenernya terdengar kejam ya, tapi mungkin itu yang terbaik untuk kita sendiri maupun persahabatan kita itu. Satu hal yang pasti, perasaan ga bisa dibohongi dan ga bisa diatur. Ia bergerak sendiri dengan begitu lincah tanpa mendengarkan pemiliknya. 

So, kalau kalian ada yang pernah terlibat persahabatan platonik, mungkin kalian punya cara masing-masing untuk mencegahnya menjadi cinta platonik. Skenario terburuk dari cinta platonik yang tak diinginkan adalah rusaknya persahabatan yang telah dibangun selama beberapa waktu, malah mungkin hitungan tahun. Tapi ingatlah, sebaiknya kalian jangan gegabah mengambil keputusan untuk meninggalkan persahabatan yang telah kalian bangun itu, karena kehilangan sahabat rasanya bagai kehilangan beberapa bagian tubuh kita. Just imagine, saat badan kita ga dilengkapi dengan tangan atau kaki, atau even jari-jari yang ga lengkap. Begitu pula saat kehilangan sahabat.

Anyway, yeah, somehow kalau perasaan complicated itu makin mendominasi, mungkin pergi menjauh menjadi solusi yang terbaik. Because life's full of choices and we have to choose even it might hurt us :)




We started as friends
But something happened inside me
Now I'm reading into everything
But there's no sign you hear the lightning, baby

You don't ever notice me turning on my charm
Or wonder why I'm always where you are

I've made it obvious
Done everything but sing it
(I've crushed on you so long, but on and on you get me wrong)
I'm not so good with words
And since you never notice
The way that we belong
I'll say it in a love song

I've heard you talk about
(Heard you talk about)
How you want someone just like me (Bryan echo: just like me)
But everytime I ask you out
(Time I ask you out)
We never move pass friendly, no no

And you don't ever notice how I stare when we're alone
Or wonder why I keep you on the phone

I've made it obvious
So finally I'll sing it
(I've crushed on you so long)
I'm not so good with words
And since you never notice
The way that we belong
I'll say it in a love song

And sing it until the day you're holding me
I've wanted you so long but on and on you get me wrong
I more then adore you but since you never seem to see

But you never seem to see
I'll say it in this love song


Saturday, November 13, 2010

I'm Through With Love

I put away your photograph 
And turn out all the lights 
But I can’t seem to make myself forget 
’cause every time I close my eyes 
And see your face again 
I realize that’s all that I have left 

I’m through with love 
I’m through with pain 
Don’t wanna feel that way again 
’cause if you’re gone for good 
I’ll never be the same 

I thought that what we had was real 
But maybe I’m a fool 
Who only sees the things he wants to see 
’cause it seems that when I need you most 
I find myself alone 
And I know that’s not the way love’s supposed to be 

I’m through with love 
And sad goodbyes 
Can’t take the lows 
Don’t want those highs 
This heart needs time to mend 
I’m through with love, my friend 

Well, maybe someday if the feeling comes again 
I won’t remember how it hurt but until then 

I’m through with love 
I’m through with pain 
Don’t wanna feel that way again 
’cause if you’re gone for good 
I’ll never be the same 

I’m through with love 
And sad goodbyes 
Can’t take the lows 
Don’t want those highs 
This heart needs time to mend 
’cause if we’ve reached the end 
Till I can feel again 
I’m through with love, my friend 


(I'm Through With Love, Eric Carmen)

What do you think people when you read that lyric? Especially for the one-sided love?

Gw baru dapet referensi lagu bagus itu dari salah satu sahabat gw, Cyndi. Dan reaksi yang muncul pertama kali setelah dengerin dan baca liriknya, tanpa sadar air mata gw menetes, ditambah lagi perasaan gw emang lagi rada sensitif dari tadi siang, jadi langsung ngerasa kalau lagu ini "It's so me! Oh my Gosh!"

Yap, ketemu dengan lo bagai pisau bermata dua, you'd give me happiness, yet sadness.
Lo datang dengan tiba-tiba dan ngerubah hampir semua hidup gw dan ngasih gw sesuatu yang nggak pernah gw milikin sebelumnya. Tapi tiba-tiba lo pergi, dan luka yang lo tinggalin jauh lebih perih dari luka tersayat-sayat. Gw coba move on, tapi lagi-lagi bayangan lo nggak pernah lepas dari pikiran gw. Bahkan saat gw udah tenang dan nggak mau tau tentang lo lagi, selalu aja ada alasan buat kembali mengorek luka lama itu.

Gw capek, capek akan semuanya. Lo bikin gw takut untuk nyoba jatuh cinta dengan orang lain atau kembali ngebuka hati gw untuk orang lain. Karena gw takut pada akhirnya kisah gw akan berakhir sama.

This heart needs time to mend.

Yes, I only need more time, not to forget you but to love somebody else. Hope it will come sooner. Aamiin.




Tuesday, October 26, 2010

Lift your head up high, Her!

DREAM comes TRUE for the numbered of times.
Tapi bukan konteks dream comes true yang positif.

Beberapa waktu terakhir, gw sering ngimpi untuk kejadian esok harinya. Bukan berarti gw punya sixth sense yang bisa ngeliat masa depan, tapi mungkin akibat kejadian hari sebelumnya yang sangat tercetak jelas diingatan gw, jadi ilusi itupun muncul dimimpi.

Kejadian ini bukan cuma sekali dua kali gw alami, tapi lebih. Pertama yang gw sadari kejadiannya pas kelas 2 SMA. Ceritanya besoknya gw ada ulangan (mata pelajarannya gw lupa), malemnya gw ngimpi ngerjain tes, mata pelajarannya persis sama dengan yang akan diulangkan besoknya. Entah cuma kebetulan atau apa, besoknya, beberapa soal ada diulangan, persis sama dengan yang gw kerjain di mimpi.

Terus kejadian lain, masih di kelas 2 SMA. Malam sebelumnya gw ngimpi akan duduk sebangku dengan temen gw, si R (biasanya gw duduk sama temen gw yang lain), dengan seragam batik pas pelajaran Bahasa Indonesia. Ternyata kejadian besoknya.

Sebenernya ada beberapa kejadian lagi yang terjadi dalam rentang waktu SMA sampai lulus kuliah ini. Tapi yang gw inget adalah yang menimpa gw beberapa minggu terakhir.

Sekitar dua minggu yang lalu, gw dapet kabar temen SD gw sakit. Temen gw, Jotay, maksa-maksa untuk jenguk dia kerumahnya, atau paling nggak nyari tau di rumah sakit mana dia dirawat. Malamnya gw mimpi dateng kerumahnya, jenguk dia. Dan intinya gw ketemu temen SD gw itu. Besoknya tiba-tiba temen SD gw yang lain ngajakin jenguk temen SD gw yang sakit itu. Dan came true. Gw bener ngejenguk temen gw yang sakit itu.

Selanjutnya, pas jaman-jamannya gw tes di BNI. Dan yang terakhir ini adalah pengumuman kelolosan hasil psikotes Kementrian Perdagangan.
Semalem gw tidur nyenyak, sangat nyenyak. Gw ngerasa hari gw kemarin indah banget karena bisa ngerjain soal psikotes dengan baik. Apalagi yang aritmatika. Prediksi gw dapet nilai hampir sempurna lah untuk subtes itu.
Tapi apa yang gw liat di mimpi?
Gw liat, panitia seleksi lagi beresin berkas-berkas data si pelamar. Disalah satu map warna merah, gw liat list nama. Karena gw liat sambil ngintip dan dari jarak agak jauh, tulisan itu agak samar. Disitu terdaftar nama-nama yang lolos seleksi psikotes, dan dibawah daftar nama yang bertinta hitam itu, ada list beberapa nama lain yang bertinta merah. Gw liat ada nama 'Herthina Sulistyaningsih'.
Then I asked, puzzled, sambil berprasangka nggak enak, "Apa artinya tinta merah itu?"

Lalu gw liat panitia ngambil berkas bertuliskan nama gw, berkas warna kuning dengan tulisan HERTHINA SULISTYANINGSIH, caps lock gede-gede.
Dan panitia itu bilang, "Mau dikembaliin ke orangnya, ini yang nggak lolos psikotes,"

Then, that meant, gw nggak lolos psikotes. Di mimpi.

Gimana dengan kenyataannya? Apa lagi-lagi mimpi itu menjadi nyata?

Tepat. Exact.
Barusan gw liat pengumumannya dan itu cocok. Sangat cocok. Gw nggak lolos.

Yap, dunia gw sesaat hampir terbalik. Bagai ditiban ribuan buku, bagai ditusuk pedang tajem.
Sampai gw punya pikiran, "Should I begin from the very beginning?"

Tapi gw inget kata-kata temen gw.
"Tuhan punya 3 jawaban atas doa kita: Ya, Tidak, atau Tunggu."

Saturday, June 26, 2010

Detox? The Hardest Thing Ever!

Pada posting sebelumnya, gue udah ngejelasin sedikit banyak tentang detoks. Sekarang gue akan share pengalaman tentang detoks yang udah pernah gue lakuin, walaupun bisa dibilang 'imperfect detox'.

Awalnya gue penasaran, apa sih detoks itu? Kenapa para selebritis terobsesi untuk melakukan detox?
Gue kira detoks sejenis diet, dengan sotoynya gue bilang ke temen, detoks itu sejenis mengurangi karbohidrat dalam tubuh. Ternyata penjelasan gue itu salah besar setelah gue baca lebih jauh artikel tentang detoks.

Karena tergiur akan manfaat yang dihasilkan dari melakukan detoks, gue pun turut serta. Jadi malam itu, setelah gue makan bakso dan ketoprak hanya dalam waktu semalam, gue berfikir untuk mengurangi porsi makan gue yang kelewat ekstra. Tapi gue nggak pernah bisa ngelakuin diet, lagipula gue yakin banyak orang yang menentang kalo gue diet, sebab menurut mereka ukuran tubuh gue ini belom begitu perlu untuk berdiet.
Tapi karena gue pikir detoks ini orientasinya untuk kesehatan, jadi gue tertarik untuk nyoba.

Besok paginya, gue langsung berniat untuk detoks. Bangun tidur gue minum air putih sebanyak-banyaknya. Diatas jam 7, gue mulai dengan minum jus wortel, setiap dua jam sekali dengan disisipi air putih. Well, hari pertama masih bisa survive, walaupun selepas jam 7 malam, perut gue sangat amat keroncongan. Tapi ya itu, tiap ngerasa laper, gue cuma minum air putih. Well, ini pertama kalinya gue nggak makan apapun kecuali jus dan air putih. Badan gue mulai lemas dan kepala agak kliyengan. Lalu gue nahan lapar dan nahan semua penderitaan detoks dengan tidur.

Hari kedua, nggak lebih baik. Malah semakin buruk. Gue merasakan badan gue yang sangat lemas dan pikiran yang nggak fokus. Bangun tidur cuma minum air putih, dan diatas jam 7 gue mulai dengan minum jus pepaya. Siangnya, badan gue bener-bener kelelahan. Lemes, kepala pusing, pikiran melayang-layang, dan badan gemeteran. Ini bener-bener udah nggak bisa ditolerir, pikir gue waktu itu. Sorenya, karena badan gue udah lemes bukan kepalang, gue makan pepaya potong, nggak dijus, dengan maksud biar tubuh gue bisa sedikit lebih berenergi. But to no avail, I was terribly exhausted and worn out. 

Tadinya gue mau lanjut detoks, sampai hari ketiga, seenggaknya, tapi gue bener-bener nggak kuat. Padahal seharusnya justru pembuangan racun dimulai dihari ketiga.

Yah, gagal lah detoks gue selama dua hari itu. Dan selanjutnya gue rada belom yakin untuk melakukan detoks lagi. Tapi gue tetep bisa detoks tanpa harus ngerasa tersiksa, yaitu PUASA.
Well, gue seratus kali lebih milih puasa ketimbang detoks. Udah gitu berpahala pula, asal niat kita tetap karena Allah. :)

Detoxification. Healthy!

What's detoxification?

Detoxification atau bahasa Indonesianya detoksifikasi, adalah sejenis proses pembuangan racun dalam tubuh. Banyak yang salah menafsirkan arti dari detoks ini, kebanyakan orang mengaitkan detoks dengan diet, padahal itu sama sekali hal yang beda, walaupun salah satu efek detoks bisa jadi menurunkan berat badan.

Tadinya gue penasaran, apa sih esensinya detoks. Gue kira, detoks nggak lebih dari cara lain dari diet. Akhirnya setelah gue membaca dari beberapa sumber, barulah gue tau apa sebenarnya detoks itu.

What I've explained at first is right, detoks adalah salah satu metode pembuangan racun. Seperti kita tahu, makanan yang beredar pada masa sekarang, nggak bisa dihindari dari yang namanya preservatives alias bahan pengawet. Terlalu banyak bahan pengawet dalam tubuh kita, dapat menjadi racun dan efeknya akan terasa di masa yang akan datang. Belum lagi ditambah dengan bahan-bahan kimia yang masuk dari indra lain, seperti asap rokok, dan lain-lain. Maka dari itu, detoks perlu dilakukan untuk mengeluarkan racun yang telah terserap oleh tubuh kita.

Selain itu, detoks juga berfungsi untuk mengistirahatkan organ tubuh yang terus mennerus bekerja tanpa henti, seperti hati atau liver yang senantiasa bekerja keras untuk mengeluarkan racun. Layaknya mesin, bila terus menerus dipakai, fungsinya akan menurun. Oleh karena itu detoks dilakukan untuk mengistirahatkan sementara dan memulihkan organ tubuh yang sudah bekerja terlalu keras tersebut.

Sebenarnya tubuh sudah melakukan proses detoksifikasi alami, yaitu dengan melakukan pembuangan racun melalui urine dan feses. Namun jika terlalu banyak racun yang terdapat dalam tubuh, tidak cukup bila hanya bergantung pada detoks alami tersebut. 

THE BENEFIT

Manfaat yang didapat dari melakukan detoks sangat banyak, yaitu:
  • Melancarkan proses pembuangan dalam tubuh
  • Menyehatkan kulit, kuku, dan rambut
  • Membuat badan menjadi sehat dan bugar
  • Menenangkan pikiran
  • Menjaga berat badan
Sebenarnya masih banyak manfaat detoks, namun beberapa manfaat yang telah dijelaskan diatas sudah cukup mewakili betapa bergunanya melakukan detoks.

HOW'S DETOX DONE?

Ada beberapa cara untuk melakukan detoks, namun akan dijelaskan detox yang simpel sehingga semua orang dapat melakukannya. Perlu diingat, untuk pemula sebaiknya jangan terlalu lama melakukan detoks, cukup 3 hari saja sebagai latihan. Setelah agak terbiasa, mulailah dengan detoks selama 7 hari, dan seterusnya. Sebaiknya jangan melakukan detoks lebih dari 40 hari secara berturut-turut tanpa nasehat dari ahli gizi atau dokter. Berikut adalah cara melakukan detoks.
  • Puasa. Ini adalah jenis detoks yang paling mudah, murah, sehat, dan berpahala (bagi umat muslim). Jangan takut akan terkena penyakit, puasa justru akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dengan jam makan yang lebih teratur.
  • Mono-diet. Jenis detox ini adalah memakan satu jenis buah (dijus), selama melakukan detoks, tanpa memakan makanan lain. Mono diet ini dapat diimbangi dengan minum air putih. Jenis buah yang dapat digunakan adalah wortel, pepaya, semangka, mangga, apel, dan jeruk nipis/limun. Untuk mono diet dengan jeruk nipis, sebaiknya dicampur dengan air putih. Pengaturan makanan yang hanya satu jenis ini dimaksudkan untuk memudahkan pengaturan PH oleh tubuh. Karena tubuh difokuskan untuk pembuangan, maka makanan yang dimakan berupa jus, jangan makanan padat karena itu akan membuat tubuh kembali bekerja.
  • Memakan buah padat yang bervariasi. Namun tetap, buah yang dianjurkan seperti diatas, yaitu wortel, pepaya, semangka, mangga, apel, atau jeruk nipis/limun.
Perlu dicatat bahwa saat membuat jus, jangan dicampur apapun kecuali air, karena detoks tidak akan berarti kalau masih ada glukosa yang masuk kedlaam tubuh. Juga, saat melakukan detoks, sebaiknya jangan bekerja terlalu keras yang dapat menguras tenaga. Tubuh benar-benar harus relax dan dikonsentrasikan hanya untuk proses pembuangan saja.

Well, selamat mencoba :)

Sorry For My Bad

In the last couple of days, my emotion's gone worse. Without  any excuses, suddenly I felt so angry. I've tried hard to bear it, but sometimes I can't. And my bad surely annoyed everyone surrounds me.

Premenstrual Syndrome, I thought. But it's fairly bad. Worse, furthermore. I'm so fluctuated, yeah until this time, unstable emotion.

Monday, June 21, 2010

Trivia: Sasuke Uchiha!

  • Sasuke's given name comes from the legendary ninja Sarutobi Sasuke. Sasuke's surname, "Uchiha", is another way of pronouncing "uchiwa" (団扇, paper fan), which is actually the Uchiha clan symbol. Uchiwa can be used to fan flames, making the flame hotter — referring to the fact that the Uchiha is a clan of fire jutsu users.
  • Unlike most characters in Naruto, Sasuke doesn't address anyone with honorifics at the end of their names (except to his parents, clan members, and Itachi when he was a child), like "Kakashi-sensei" or "Orochimaru-sama", something the Japanese would consider very insulting or rude.
  • In the June 2006 edition of Shonen Jump, Kakashi remarked that, while Sasuke is a genius, he is dull to teach because he learns everything easily, compared to the less predictable Naruto.
  • Although Sasuke's first appearance is generally thought to be chapter 3, he can actually be seen sitting behind Naruto in chapter 1, page 14.
  • On the cover page of chapter 1, Sasuke is seen riding a hawk, which he later learns to summon. In most subsequent cover pages he is only depicted with snakes, another species he learns to summon.
  • In the Naruto character popularity polls, Sasuke was placed in 3rd in the first, 4th in the second and third, and 3rd in the fourth. He finished 1st in the two most recent popularity polls, and in the third databook, which added results from the previous six polls, has Sasuke as the third most popular character overall with 33,632 votes.
  • Sasuke is one of five characters to have always stayed in the Top Ten of every Character Popularity Poll.
  • Sasuke's Mangekyō Sharingan is the only one that doesn't have three points. It consists of three overlapping ellipses, giving it six points. It is also the only Sharingan to have inverse colors; while most are red with black designs, Sasuke's seems to be black with red designs.
  • Sasuke is ambidextrous: he has used the Chidori with his left hand, and used his sword and written things with his right hand.
  • Each time Sasuke remembered his teammates from Team Kakashi, instead of giving him some sort of renewed hope, it has lead him further into darkness.
  • According to the third Naruto databook:
    • Sasuke's hobbies are training and taking walks.
    • Sasuke wishes to fight against the upper ninjas of Konoha (originally, he wanted to fight Itachi).
    • Sasuke's favorite foods are omusubi with okaka and tomatoes, while his least favorites are nattō and anything sweet.
    • Sasuke has completed 16 official missions in total: 7 D-rank, 1 C-rank, 2 B-rank, 6 A-rank, 0 S-rank.
    • Sasuke's favorite word is "power" (力, chikara).  

    (Source: naruto.wikia.com)

    Naruto Session

    Yes, Naruto is one of my favorite manga besides Detective Conan and the others. Sasuke is my favorite character here. Yeah, although Sasuke was not always being a good boy, I still adore him.

    Well, sekarang gue akan menceritakan tentang murid dan guru secara turun-temurun yang ada di Naruto.

    1.  Tobirama Senju alias Nidaime atau Hokage kedua.

     Tobirama Senju

    Nidaime yang merupakan adik dari Hashirama Senju atau Shodaime (The First), melatih 3 orang murid dalam tim-nya yaitu, Hiruzen Sarutobi,  Homura Mitokado, dan Koharu Utatane. Selama misi untuk "The First Great Shinobi World War", Nidaime melatih Danzo Shimura, Kagami Uchiha, dan Torifu Akimichi.

    2.  Hiruzen Sarutobi atau Sandaime atau Hokage Ketiga.

    Hiruzen Sarutobi

    Sarutobi atau Sandaime yang merupakan murid dari Nidaime, melatih 3 orang murid yang  akan menjadi The Future Sannin. Mereka adalah Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru.

    Tim Hiruzen: Tsunade, Orochimaru, dan Jiraiya

    3. Jiraiya
    Jiraiya

    Jiraiya (salah satu  dari legenda 3 Sannin bersama dengan Orochimaru dan Tsunade), memiliki dua tim yang ia latih, yaitu Ame Orphans dan Tim Jiraiya. Amegakure atau Ame Orphans terdiri dari Yahiko, Nagato, dan Konan. Sedangkan Tim Jiraiya terdiri dari Minato Namikaze dan dua orang genin lainnya (not popularly known). 

              Amegakure Orphans 
       Tim Jiraiya                                      

    4. Minato Namikaze atau Yondaime yang juga merupakan ayah Naruto.

     
    Minato Namikaze
        
    Minato atau lebih dikenal sebagai Hokage Keempat atau Yondaime, mempunyai murid dalam tim-nya, yaitu Kakashi Hatake, Rin, dan Obito Uchiha. 

    Tim Minato: Rin, Obito Uchiha, dan Kakashi Hatake

    5. Kakashi Hatake

    Kakashi Hatake

    Kakashi melatih sebuah tim yang dinamakan Tim 7 atau Tim Kakashi, yang terdiri dari Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha, dan Sakura Haruno.

    Tim 7: Sasuke Uchiha, Sakura Haruno, dan Naruto Uzumaki

    6. Naruto Uzumaki


    Naruto merupakan anak dari Minato Namikaze (Yondaime) dengan Kushina Uzumaki.

    7. Sakura Haruno


    8. Sasuke Uchiha

    Well, guys, next time I'll post about Naruto more. See ya :)

    Saturday, June 19, 2010

    The Ordinary Non-multitasking Girl, yeah It's Me!

    An introvert, not a cat lover, purely phlegmatic, non multitasking person, meatball addict, an extraordinary O - bloodtyper, a careless but empathy crab, and not a good actress.

    Those things are good enough to explain who I am.

    I am an introvert who tend to be quiet and not really like showing myself up. Maybe only they are who truly know about me could say that I'm bit active and talkative. Yap, I'm the introvert who commonly prefer non social or less social activities.  My awkwardness when entering new society or just talking in front of people sometimes complicates me.

    Anything but socializing, kasarnya begitu. Gue bukannya nggak suka bersosialisasi, cuma agak susah untuk masuk ke lingkungan baru. But once I feel comfort with it, I'll faithfully enjoy my life there.

    Seorang introvert sejati biasanya lebih suka memendam sendiri apa yang terjadi dengan dirinya. So am I. Gue nggak akan pernah cerita hal yang paling personal selama gue belom percaya sepenuhnya pada orang itu.

    I am also a dominant phlegmatic, or pure phlegmatic. I can be very accepting and affectionate, peace lover, and easily hide the real emotion (if it's still under my control, surely). I don't like a crash or arguing with people, because I know I'll never win if it really happens. 

    Like most phlegmatic who always avoid crashed, I preferred to choose any ways but quarrel. I'm easily crying and not liking hurting someone.

    Gue bukan pula seorang yang multitasking. Maksudnya saat sedang melakukan satu pekerjaan, agak susah buat gue untuk melakukan pekerjaan lainnya secara bersamaan. Real case, saat bikin Tugas Akhir, matiin music player pada laptop adalah hal yang wajib dilakukan bila ingin Tugas Akhir gue berprogres. Masalahnya otak kanan gue akan lebih terpancing daripada otak kiri, alias I will be singing instead of continuing my work. Other case, waktu jaman-jamannya gue 'banci' online di ym, paling susah ngetik sambil nanggepin orang yang ngajak ngomong. Saat itulah kata autis melekat pada diri saya. Salah satu korban keautisan gw adalah Jotay. Sewaktu dia ngajak ngomong saat gw chatting, gue baru akan nyadar dan nanggepin pernyataannya beberapa menit kemudian. 

    *Treettt... Sorry, for my autism, dear! :)*

    Nggak cuma yang berkaitan dengan gadget, sifat non multitasking gue ini juga unconsciously applied in my personality. So, I'm trying to focus on one thing. 
    Contohnya dalam hal ngerjain tugas. Kalau ada beberapa tugas yang deadline waktunya hampir bersamaan, gue biasanya ngeliat prioritas dan urgency-nya. Gue coba kerjain satu persatu, karena itu tadi, hard for me to do some things at the same time. 
    Other case yang bener-bener REAL, gue nggak pernah suka lebih dari satu pria pada saat bersamaan. Only one man in one time. Gue baru bisa suka sama cowok lain kalau gue totally over the previous one.

    Careless but high empathy.
    Kadang gue bisa menjadi sangat cuek, tapi juga bisa sangat perhatian. Gue nggak terlalu suka merhatiin detail orang tapi gue peduli sama orang itu. I'm always trying to keep her/his feeling. Tapi dua sifat gue yang bertolak belakang ini nggak jarang jadi bumerang buat salah satunya. Kadang gue careless untuk hal-hal yang menurut orang perlu perhatian yang lebih, vice versa.

    I'm not a good actress. Means I'm not good at lying. My gestured when telling a lie could be easily read. Maybe my eyes always tell the truth :D

    Well, no matter how strong and fierce, The Crabs are also fragile and broken, and need some protections from people surround.

    Say Hello To My Merciless Friend!

    Wow, such an honor for you, dear, I specially write about you in one full post :)

    Hariyati Lubis, aka Jotay (well, ini panggilan gw yang menciptakan, you have to pay the copyright!). Pertama kali kenal dia di Kampus Teknologi, sebagai teman satu kosan yang akhirnya kita terus berada satu atap sampai 4,5 tahun. 



    Yeah, itulah spesies aneh tapi entah gimana dia sungguh berkesan dalam hidup gw *siapin ember, siap untuk muntah*

    Dia ini orang yang, well, walau susah mengakuinya, dia kreatif, knowledgeable (I don't say you're genious!), and unique.
    Unique means dia adalah cewek pertama yang pernah gw temuin yang nggak pernah menunjukan ketertarikannya terhadap cowok normal (maksudnya orang biasa, not public figure). Mungkin arti kata 'unique' itu sendiri nggak jauh beda dengan 'weird', haha.

    She's also a good listener but not for giving advice. She doesn't really know how to do when someone crying before her. Yeah, don't wish she'll give you shoulder instead of making some unrelated advice.
    Once I've ever cried right on front of her. You know what she reacted?
    She laughed, and said, "It's no worth crying for him."

    And somehow she is overknowledging, alias sok tau, in case of interpreting my feeling. Terutama dalam hal memaksa gw admit untuk suatu hal yang emang nggak perlu, plus nggak penting.

    She has a bad side I don't really like. Jutek dan suka tiba-tiba diem, haha. But so far, dia adalah orang yang paling pengertian sekaligus paling tega.

    Well, she's kindly merciless human being but err.. nice. Thanks for our togetherness and  stop wishing I will admit something to you about him! ;-p


    Friday, June 18, 2010

    And They Are My Precious...

    LIFE IS AMAZING, yes. 

    As what I wrote on my blog name, "Life is A Riddle...,"
    Life is a riddle, life's about to choose which the best for us. Not only for someone, but everyone, everything.
    Life's about the ups and downs. Once we stay high above and fall down deep.

    My life is amazing cause I have them, my precious. My parents, family, and my best friends.

    So, now I will introduce my precious person in my life.

    1. My Mom and Dad
        yeah, I could just my Mom's photo. My dad has passed away, 10 years ago. Love you, always :*

    2. My Family
        contains of my older sister, my lovely niece and nephew, and others.

    3. My Best Friends
        I have several best friends. They are from my elementary, junior, senior high school and my campus. Later I'll tell you about them, especially for my merciless friend, Jotay, and the others.

    bye.

    First Hello

    Hi, everyone. Newbie's here :)

    Yeah, this is my first post on my first blog.

    I'm Herthina, a job-seeker since 2 months ago. I was graduated from Telkom Institute of Technology, Bandung on March, 27.

    My recent activities?
    A a new bride does in her first year marriage, keeping the house clean, lol. Actually I like helping my Mom, but being an unemployment some sort of misery for me. No money in my pocket, verbosely.

    Well, that's from me and I'll post more later. See ya :)