Saturday, June 19, 2010

The Ordinary Non-multitasking Girl, yeah It's Me!

An introvert, not a cat lover, purely phlegmatic, non multitasking person, meatball addict, an extraordinary O - bloodtyper, a careless but empathy crab, and not a good actress.

Those things are good enough to explain who I am.

I am an introvert who tend to be quiet and not really like showing myself up. Maybe only they are who truly know about me could say that I'm bit active and talkative. Yap, I'm the introvert who commonly prefer non social or less social activities.  My awkwardness when entering new society or just talking in front of people sometimes complicates me.

Anything but socializing, kasarnya begitu. Gue bukannya nggak suka bersosialisasi, cuma agak susah untuk masuk ke lingkungan baru. But once I feel comfort with it, I'll faithfully enjoy my life there.

Seorang introvert sejati biasanya lebih suka memendam sendiri apa yang terjadi dengan dirinya. So am I. Gue nggak akan pernah cerita hal yang paling personal selama gue belom percaya sepenuhnya pada orang itu.

I am also a dominant phlegmatic, or pure phlegmatic. I can be very accepting and affectionate, peace lover, and easily hide the real emotion (if it's still under my control, surely). I don't like a crash or arguing with people, because I know I'll never win if it really happens. 

Like most phlegmatic who always avoid crashed, I preferred to choose any ways but quarrel. I'm easily crying and not liking hurting someone.

Gue bukan pula seorang yang multitasking. Maksudnya saat sedang melakukan satu pekerjaan, agak susah buat gue untuk melakukan pekerjaan lainnya secara bersamaan. Real case, saat bikin Tugas Akhir, matiin music player pada laptop adalah hal yang wajib dilakukan bila ingin Tugas Akhir gue berprogres. Masalahnya otak kanan gue akan lebih terpancing daripada otak kiri, alias I will be singing instead of continuing my work. Other case, waktu jaman-jamannya gue 'banci' online di ym, paling susah ngetik sambil nanggepin orang yang ngajak ngomong. Saat itulah kata autis melekat pada diri saya. Salah satu korban keautisan gw adalah Jotay. Sewaktu dia ngajak ngomong saat gw chatting, gue baru akan nyadar dan nanggepin pernyataannya beberapa menit kemudian. 

*Treettt... Sorry, for my autism, dear! :)*

Nggak cuma yang berkaitan dengan gadget, sifat non multitasking gue ini juga unconsciously applied in my personality. So, I'm trying to focus on one thing. 
Contohnya dalam hal ngerjain tugas. Kalau ada beberapa tugas yang deadline waktunya hampir bersamaan, gue biasanya ngeliat prioritas dan urgency-nya. Gue coba kerjain satu persatu, karena itu tadi, hard for me to do some things at the same time. 
Other case yang bener-bener REAL, gue nggak pernah suka lebih dari satu pria pada saat bersamaan. Only one man in one time. Gue baru bisa suka sama cowok lain kalau gue totally over the previous one.

Careless but high empathy.
Kadang gue bisa menjadi sangat cuek, tapi juga bisa sangat perhatian. Gue nggak terlalu suka merhatiin detail orang tapi gue peduli sama orang itu. I'm always trying to keep her/his feeling. Tapi dua sifat gue yang bertolak belakang ini nggak jarang jadi bumerang buat salah satunya. Kadang gue careless untuk hal-hal yang menurut orang perlu perhatian yang lebih, vice versa.

I'm not a good actress. Means I'm not good at lying. My gestured when telling a lie could be easily read. Maybe my eyes always tell the truth :D

Well, no matter how strong and fierce, The Crabs are also fragile and broken, and need some protections from people surround.

No comments:

Post a Comment