Saturday, June 26, 2010

Detoxification. Healthy!

What's detoxification?

Detoxification atau bahasa Indonesianya detoksifikasi, adalah sejenis proses pembuangan racun dalam tubuh. Banyak yang salah menafsirkan arti dari detoks ini, kebanyakan orang mengaitkan detoks dengan diet, padahal itu sama sekali hal yang beda, walaupun salah satu efek detoks bisa jadi menurunkan berat badan.

Tadinya gue penasaran, apa sih esensinya detoks. Gue kira, detoks nggak lebih dari cara lain dari diet. Akhirnya setelah gue membaca dari beberapa sumber, barulah gue tau apa sebenarnya detoks itu.

What I've explained at first is right, detoks adalah salah satu metode pembuangan racun. Seperti kita tahu, makanan yang beredar pada masa sekarang, nggak bisa dihindari dari yang namanya preservatives alias bahan pengawet. Terlalu banyak bahan pengawet dalam tubuh kita, dapat menjadi racun dan efeknya akan terasa di masa yang akan datang. Belum lagi ditambah dengan bahan-bahan kimia yang masuk dari indra lain, seperti asap rokok, dan lain-lain. Maka dari itu, detoks perlu dilakukan untuk mengeluarkan racun yang telah terserap oleh tubuh kita.

Selain itu, detoks juga berfungsi untuk mengistirahatkan organ tubuh yang terus mennerus bekerja tanpa henti, seperti hati atau liver yang senantiasa bekerja keras untuk mengeluarkan racun. Layaknya mesin, bila terus menerus dipakai, fungsinya akan menurun. Oleh karena itu detoks dilakukan untuk mengistirahatkan sementara dan memulihkan organ tubuh yang sudah bekerja terlalu keras tersebut.

Sebenarnya tubuh sudah melakukan proses detoksifikasi alami, yaitu dengan melakukan pembuangan racun melalui urine dan feses. Namun jika terlalu banyak racun yang terdapat dalam tubuh, tidak cukup bila hanya bergantung pada detoks alami tersebut. 

THE BENEFIT

Manfaat yang didapat dari melakukan detoks sangat banyak, yaitu:
  • Melancarkan proses pembuangan dalam tubuh
  • Menyehatkan kulit, kuku, dan rambut
  • Membuat badan menjadi sehat dan bugar
  • Menenangkan pikiran
  • Menjaga berat badan
Sebenarnya masih banyak manfaat detoks, namun beberapa manfaat yang telah dijelaskan diatas sudah cukup mewakili betapa bergunanya melakukan detoks.

HOW'S DETOX DONE?

Ada beberapa cara untuk melakukan detoks, namun akan dijelaskan detox yang simpel sehingga semua orang dapat melakukannya. Perlu diingat, untuk pemula sebaiknya jangan terlalu lama melakukan detoks, cukup 3 hari saja sebagai latihan. Setelah agak terbiasa, mulailah dengan detoks selama 7 hari, dan seterusnya. Sebaiknya jangan melakukan detoks lebih dari 40 hari secara berturut-turut tanpa nasehat dari ahli gizi atau dokter. Berikut adalah cara melakukan detoks.
  • Puasa. Ini adalah jenis detoks yang paling mudah, murah, sehat, dan berpahala (bagi umat muslim). Jangan takut akan terkena penyakit, puasa justru akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dengan jam makan yang lebih teratur.
  • Mono-diet. Jenis detox ini adalah memakan satu jenis buah (dijus), selama melakukan detoks, tanpa memakan makanan lain. Mono diet ini dapat diimbangi dengan minum air putih. Jenis buah yang dapat digunakan adalah wortel, pepaya, semangka, mangga, apel, dan jeruk nipis/limun. Untuk mono diet dengan jeruk nipis, sebaiknya dicampur dengan air putih. Pengaturan makanan yang hanya satu jenis ini dimaksudkan untuk memudahkan pengaturan PH oleh tubuh. Karena tubuh difokuskan untuk pembuangan, maka makanan yang dimakan berupa jus, jangan makanan padat karena itu akan membuat tubuh kembali bekerja.
  • Memakan buah padat yang bervariasi. Namun tetap, buah yang dianjurkan seperti diatas, yaitu wortel, pepaya, semangka, mangga, apel, atau jeruk nipis/limun.
Perlu dicatat bahwa saat membuat jus, jangan dicampur apapun kecuali air, karena detoks tidak akan berarti kalau masih ada glukosa yang masuk kedlaam tubuh. Juga, saat melakukan detoks, sebaiknya jangan bekerja terlalu keras yang dapat menguras tenaga. Tubuh benar-benar harus relax dan dikonsentrasikan hanya untuk proses pembuangan saja.

Well, selamat mencoba :)

No comments:

Post a Comment