Friday, May 08, 2020

Have you ever pooped in the air?

Warning: Postingan ini dibaca jangan sambil makan ya! (walau nggak jorok-jorok amat sih).

Pernah punya pengalaman pup di pesawat?

Yes, I have!
Once, waktu penerbangan dari Denpasar ke Bandung.
Dan itu rasanya... errghhh, menyebalkan.

Biasanya gue selalu menghindari baik pipis maupun pup di pesawat, karena memang nggak ada air untuk cebok atau ngeflush (karena pakai flush udara).
Kalau pipis sih masih mayan sering, apalagi kalau penerbangan mayan lama kayak pas ke Jepang kemarin. Gue yang emang beser, tercatat bisa 5x ke toilet dalam 8 jam! Hahaha.

Nah kalau dan nggak ada air kan repot yaa. Apalagi buat orang Indonesiah kayak kita gini.
Tapi kalau udah kebelet sampe ubun-ubun gimana lagi?

Jadi ceritanya pada Januari 2017 lalu gue sekeluarga (sama hubby dan Arsyad) trip ke Bali. Nah breakfast terakhir di Hotel Kutabex itu enyak banget, semacam shabu-shabu yang dikasih sambel banyak. Yak, gue selalu kalap kalau lihat sambel! Gue ambil sambel sebanyak-banyaknya dan makan dengan view pantai kuta. Sampai lupa diri kalau kebanyakan sambel bikin moncor.

Dan bener aja, efeknya baru kerasa pas di pesawat. Baru juga take off selama 30 menit, perut udah mulai kruwes-kruwes. Yailah.. masa gue harus pup di pesawat sih?
Atau coba sabar dulu kali yaa 1 jam-an lagi kan landing Bandung.
Gue coba meditasi, nahan biar rasa mules itu hilang, paling nggak sampe bandara tujuan lah. Ternyata makin lama makin menjadi. Daann.. yak, segera setelah lampu kenakan sabuk pengaman mati, gue segera ngacir ke toilet.

Finally legaa...

Walaupun tetep sebel sih. Biasa kalau pup perlu air segambreng, nah ini nggak ada air even untuk nge-flush. Akibatnya, tissue toilet habis sama gue sendiri, hahahaha. Dan so pasti, tissue basah sangat amat perlu.
Akhirnya perut gue pun berdamai sampai Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Tapi begitu nunggu bagasi, aaaggggghhh... perut kembali mules!
Sial kaan!
Untung aja toilet bandara airnya banyak. Jadi fine fine aja.

Sekian, kisah pup diudara untuk pertama kalinya. Pengennya sih jangan lagi deh, kapok! Tapi who knows ya kalo perjalanan panjang kan mau nggak mau.

PS: Postingan nggak penting, karena udah lama nggak ada postingan baru jadi yang super ringan dulu yaa. Trip ke Jepang masih on-progress, menunggu waktu dan mood untuk nyelesain, hahaha!





No comments:

Post a Comment